Infrastruktur diyakini merupakan salah satu elemen penting dalam menggerakkan roda pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur juga berpengaruh penting bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia, antara lain dalam peningkatan konsumsi, peningkatan produktivitas tenaga kerja, dan akses kepada lapangan kerja serta peningkatan kemakmuran nyata dan terwujudnya stabilitas makro ekonomi. Salah satu strategi yang ditempuh oleh pemerintah dalam usaha pengembangan akses yang optimal adalah dengan pengembangan jalan bebas hambatan atau jalan tol yang melewati DIY dan Jawa Tengah dan berdekatan dengan Kawasan Strategis Pengembangan Nasional Borobudur Yogyakarta Prambanan (KSPN BYP). Tol Yogyakarta-Solo akan melintasi Jawa Tengah dan DIY dengan panjang jalan 91 km. Entrance dan exit jalan tol akan berupa simpang susun di beberapa lokasi di luar kawasan perkotaan dan on/off di sepanjang ringroad utara. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjelaskan bahwa jalan tol Yogyakarta-Solo yang melintasi DIY tidak akan memiliki rest area di dalam trasenya yang menjadikan ini sebagai tantangan sekaligus peluang untuk pengembangan di area sekitar exit tol. Konsekuensi dari tidak adanya rest area di sepanjang jalan tol adalah penyiapan berbagai rencana pengembangan kawasan di sekitar exit tol baik melalui pendanaan swasta dan pemberdayaan masyarakat atau komunitas. Hal ini menjadi sangat penting guna memastikan bahwa keberadaan tol di DIY adalah proyek yang dapat membawa pertumbuhan di sekitarnya melalui pembentukan bangkitan-bangkitan ekonomi baru.
Potensi investasi yang ditawarkan pada kajian ini antara lain, Pertanian modern (new and catalyst agriculture) di Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan. Dengan skema investasi penanaman modal dilakukan melalui kerjasama sewa guna lahan atau skema kerjasama lainnya dengan Pemerintah Daerah selaku pemilik lahan. Sudah ada lembaga bernama KompakYO yang memiliki rencana bisnis yang solid, dengan demikian menjadi mitra yang potensial untuk dikolaborasikan.
Sambirejo-1 (fasilitas MICE, restoran, camping ground), lokasi investasi merupakan fasilitas wisata terpadu yang terdiri dari restoran, fasilitas pertemuan, dan tempat berkemah terbuka yang dapat digunakan sebagai venue event outdoor.
Sambirejo-2 (Galeri Arkeologi Shiva Plateu dan Exotic Culinary), lokasi investasi ini merupakan pengembangan pendukung wisata sekitar. Tema galeri arkeologi dipilih karena kawasan dikelilingi oleh warisan arkeologi kelas dunia. Galeri harus menggambarkan interpretasi dan pengalaman bernilai tinggi dari kawasan arkeologi serta menawarkan pengalaman bersantap yang unik dan tematik.
Laporan Akhir
Executive Summary (Ina)
Executive Summary (Eng)
Prospektus Investasi