Bantul – Maraknya berita usaha rintisan yang gulung tikar dan melakukan PHK terhadap karyawannya tentu patut menjadi perhatian bersama. Ada apa dengan dunia start up kita? Sudah lesukah? Sudah habis kah inovasi yang dihasilkan?
Pemda DIY menyadari besarnya potensi DIY dalam pengembangan ekonomi digital melalui industri berbasis pengetahuan. Dengan dukungan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif yang dihasilkan oleh berbagai perguruan tinggi, pengembangan ekosistem ekonomi digital DIY mempunyai masa depan yang pasti.
Salah satu upaya dukungan Pemda DIY pada dunia start up adalah dengan menyelenggarakan forum jejaring dan promosi investasi pada Senin, 25 Juli 2022. Melalui forum ini Pemda DIY mempertemukan inkubator bisnis dari beberapa perguruan tinggi (UGM, UII, UMY dan Amikom) dan start up binaannya dengan investor antara lain ANGIN (Angel Investment Network Indonesia) dan Privy ID serta stakeholder lain seperti Bank Indonesia.
Pada forum ini juga dilakukan Pitching Session untuk mengurasi proyek investasi yang layak untuk dipromosikan pada event internasional Indonesia Festival Frankfurt (IFF) 2022 pada September 2022 dimana Pemda DIY akan berpartisipasi.
Antusiasme yang terlihat pada forum ini menunjukkan bahwa gelembung dunia start up masih terus membesar. Meskipun sedang menghadapi banyak gejolak, dengan inovasi dan kreatifitas dunia start up akan terus bergerak maju.