Sektor Infrastruktur

Pengembangan Sistem Pasokan Air Daerah Kamijoro

Pasokan air Kamijoro dimulai dengan kebutuhan yang kuat akan pasokan air, khususnya untuk area peningkatan baru di Kabupaten Kulon Progo yang terkena dampak pengembangan Bandara Internasional Yogyakarta, Pelabuhan Tanjung Adikarto dan banyak kawasan industri di sekitarnya. Karena keterbatasan air baku yang memenuhi persyaratan kualitas, kuantitas dan kontinuitas, proyek ini akan menggunakan air baku dari sungai Progo, terutama yang diambil dari Bendungan Kamijoro. Proyek ini akan mencakup pengembangan pasokan air untuk Kulon Progo dan Kabupaten Bantul, dengan total kapasitas 500 liter / detik. Sektor swasta akan memiliki tanggung jawab dalam pengembangan instalasi pengolahan air dan pipa distribusi utama, dan mengoperasikan sistem selama periode konsesi.

Pengembangan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Piyungan

Jumlah rata-rata sampah yang dikelola oleh TPA Regional Piyungan dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul adalah sekitar 650-700 ton / hari. Area TPA Piyungan adalah 12,5 ha, yang 10 ha digunakan untuk lahan landfill yang terdiri dari 3 sel dan 2,5 ha lainnya digunakan untuk fasilitas pendukung (kantor, bengkel, jembatan timbang, dan zona penyangga). Ada perluasan lahan baru sekitar 1,9 ha dan pada tahun 2020 Pemerintah Daerah akan menambah lahan sekitar 3 ha yang akan digunakan untuk teknologi pengolahan limbah baru. Mitra swasta harus bertanggung jawab untuk membiayai, merancang, membangun, mengoperasikan, dan memelihara Tempat Pembuangan Akhir Sampah Piyungan.