Rencana proyek pembangunan jalan trase Prambanan-Gading merupakan komitmen Pemerintah DIY dalam memberikan akses perekonomian yang lebih baik bagi masyarakat dengan menghubungkan jaringan beberapa titik yaitu objek strategis Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) Prambanan, area sekitar exit tol maupun ke objek wisata pantai selatan di Gunungkidul. Proyek pembangunan trase jalan Prambanan-Gading merupakan komitmen Pemda DIY dalam memberikan akses-akses baru dan membangun interkoneksi antar titik yang lebih baik dalam rangka untuk mendukung pariwisata di DIY. Urgensi untuk membuat trase Prambanan-Gading merupakan salah satu upaya dari Pemda DIY untuk menjadikan laut selatan sebagai halaman depan wilayah DIY.
Tahapan kajian ini dibagi menjadi lima aspek analisis yaitu aspek legal, aspek teknis, aspek pasar, dan aspek keuangan. Kajian Potensi Investasi di Kawasan Sepanjang Rencana Trase Jalan Prambanan-Gading ini menggunakan metode penelitian gabungan (mixed methods), antara metode penelitian kualitatif dengan kuantitatif. Data yang digunakan dalam kajian ini digolongkan menjadi data primer dan data sekunder.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, terdapat tiga desa yang mempunyai potensi pengembangan investasi yaitu Desa Ngalang, Desa Gembyong, dan Desa Gading. Masing-masing desa mempunyai karakteristik yang berbeda, baik dalam hal aspek fisik, aspek legal, dan aspek pasar. Oleh karena itu, pengembangan potensi investasi pada masing-masing desa mempunyai kekhasan masing-masing. Pengembangan jenis bisnis yang berpotensi di masing-masing desa tentunya akan sangat berbeda. Jenis bisnis yang berpotensi dikembangkan yaitu pengembangan destinasi wisata gardu pandang, rest area dan SPBU, serta Rumah Sakit Ibu dan Anak. Pengembangan jenis bisnis tersebut berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan cukup layak untuk dikembangkan dengan strategi-strategi tertentu.
Laporan Akhir
Executive Summary (Ina)
Executive Summary (Eng)