Isu – isu terkini pelayanan publik sebagian besar berada dalam lingkup bagaimana menjawab tantangan – tantangan yang disebabkan dinamika yang cukup besar baik itu dalam hal perubahan regulasi serta demand dari konsumen yang karakteristiknya cukup kompleks imbas dari era revolusi industry 4.0 dan society 5.0. Bagaimana memberikan pelayanan (publik) yang baik bagi masyarakat kini juga sudah mulai menjadi perhatian beberapa institusi pemerintah yang semula belum memberikan atensinya ke arah itu. Salah satu institusi yang kemudian merasa perlu memulai hal tersebut adalah Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (Kemendes PDTT) @bpsdmkemendesa @kemendespdtt yang pada Jumat (1/9/23) megirimkan delegasinya untuk melakukan Studi Banding Pelayanan Publik ke kantor DPMPTSP DIY. Delegasi Kemendes PDTT ini diterima oleh Tim DPMPTSP DIY yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas, Bapak Agus Priono, M.Ec. Disampaikan oleh Tim DPMPTSP DIY bagaimana DPMPTSP memberikan pelayanan terbaik sebagai instansi yang mengampu bidang penanaman modal dan pelayanan publik, apa saja strategi dan inovasinya. Diskusi berlangsung hangat, membahas seluk beluk pelayanan publik, apa saja permasalahan dan tantangan yang dihadapi serta bagaimana solusinya. Sebagai pengampu urusan pelayanan publik memang harus mampu beradaptasi cepat dan selalu berinovasi, serta mampu menemukenali konsumen serta memberikan produk -produk layanan yang tepat dengan prosedur dan standar pelayanan yang berkualitas. Apa yang menjadi strategi DPMPTSP DIY yang menurut delegasi Kemendes PDTT sesuai dengan prinsip, tujuan institusi dan komitmen pelayanannya akan dicoba diterapkan dan menjadi inspirasi bagi instansinya untuk berinovasi.