Pada hari Senin, 8 Maret 2021 DPPM DIY bersama Komisi B DPRD DIY kembali melaksanakan rangkaian Sosialisasi Perizinan dan Non Perizinan di wilayah Kabupaten Bantul. Acara dilaksanakan di Hotel Ros – In jalan Ahmad Yani No. 110 Bantul. Hadir pada kegiatan tersebut masyarakat pengguna layanan izin terkait dan para tokoh masyarakat dari Kabupaten Bantul.
Acara Sosialisasi dibuka oleh Kepala DPPM DIY yang di wakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan DPPM DIY, Bapak A. Ruruh Haryata, SH, ST, M.Kes, sekaligus menyampaikan materi mengenai Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan, khususnya persetujuan hasil andalalin dan izin penyelenggaraan angkutan orang. Kepala Bidang Perizinan dan Non Perizinan menyampaiakan masyarakat pengguna layanan yang membutuhkan layanan OSS bisa di bantu di DPPM DIY di layanan Perbantuan yang ada di Front Office DPPM DIY. Pak Ruruh juga meyampaikan bahwa pergub tentang PTSP No. 67 tahun 2019 telah diubah dengan Peraturan Gubernur No.120 Tahun 2020 , perubahan tersebut dikarenakan ada beberapa izin yang belum tercover dan beralih kewenangannya, misalnya izin pertambangan, berdasarakan UU Nomor 3 tahun 2020 kewenangannya dialihkan ke Pusat.
Bapak Kabid Perizinan dan Non Perizinan juga menyampaikan bahwa DPPM DIY menyelenggarakan pelayanan non izin, diantaranya adalah rekomendasi LKS, izin pengumpulan uang, izin limbah K3. Beliau juga menyampaikan PP 24/ 2018 tentang perizinan Berusaha terintegrasi secara elektronik.
Ibu Tustiyani dari Komisi B DPRD DIY menekankan pentingnya soialisasi perizinan dan Non perizinan. Beliau berkeinginan agar titik sosialisasi untuk tahun depan bisa diperbanyak, sehingga semakin banyak masyarakat luas memahami regulasi yang terkait dengan perizinandan non perizinan.
Bapak Dedi pelaku UMKM Kabupaten Bantul menyampaikan adanya kepastian waktu, biaya harus tertera dan ditentukan secara jelas. Beliau mengusulkan agar sosialisasi di masa yang akan datang melibatkan HIPMI, KADIN, IWAPI sehingga sosialisasi dapat tepat sasaran.