Bantul – Ibarat seorang penembak, sebelum mengunci targetnya dia harus memastikan bahwa amunisinya telah terisi dengan mesiu sehingga setelah dilontarkan peluru itu akan tepat mengenai sasaran dan menembus target dengan kecepatan tinggi. Sama halnya dengan Pemerintah Daerah dalam mempromosikan investasi. Sebelum menetapkan sasaran investor yang akan digaet, Pemda harus terlebih dahulu memastikan bahwa proyek yang ditawarkan sudah clean and clear; sebuah proyek investasi yang dapat dipastikan minim permasalahan sehingga bankable. Proyek seperti inilah yang disebut dengan Investment Project Ready to Offer (IPRO).
Sampai saat ini sektor investasi di DIY masih belum optimal dalam menjalankan perannya dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan realisasi investasi yang seharusnya dapat memberikan multiplier effect yang besar belum tercapai. Salah satu penyebabnya adalah karena DIY masih belum memiliki IPRO yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
DPPM DIY berupaya menuntaskan pekerjaan rumah ini dengan menggandeng para stakeholder termasuk BI dan DPMPTSP Kabupaten/Kota di DIY dengan mengintensifkan forum komunikasi yang bertujuan untuk membantu mempercepat kajian potensi investasi yang clean and clear dan mengurasi proyek-proyek investasi di DIY sehingga akan menelurkan lebih banyak IPRO sehingga realisasi investasi semakin meningkat.

Published On: Kamis, 19 Mei 2022 / Categories: Berita, Berita DPMPTSP /

Hubungi Kontak Online Perizinan di DIY melalui :

Telp (0274) 453-8737