Rabu, 21 September 2022 bertempat di Cavinton Hotel Yogyakarta – Yogyakarta, Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY telah melaksanakan Bimbingan Teknis Online Single Submission Risk Based Approach (Bimtek OSS RBA) untuk pelaku usaha bidang Produksi dan Distribusi Kefarmasian.
Acara ini dibuka langsung oleh Ibu Ir. Heny Nursilawati, M.M. selaku Koordinator Kelompok Substansi Penanaman Modal I DPPM DIY mewakili Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY. Dalam sambutannya, beliau meminta para pelaku usaha untuk memanfaatkan secara optimal acara Bimtek ini dengan menyampaikan permasalahan yang dihadapi dalam hal perizinan OSS RBA didapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi tersebut. Acara ini merupakan perwujudan komitmen DPPM DIY untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dengan membantu para pelaku usaha mengatasi kesulitan – kesulitan yang ada terutama dalam hal pemrosesan perizinan berusaha melalui OSS RBA.
Bimbingan Teknis OSS ini dihadiri oleh Pelaku Usaha di DIY sebagai sasaran utama pengguna/penerima hak akses OSS RBA terutama yang bergerak di bidang Produksi dan Distribusi Kefarmasian. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yaitu Ibu Reny Mailia,SKM,M.Sc. Koordinator Pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Yogyakarta dan Ibu Firna Hayyu Nindya Maritsa,SE.,M.E.K, (Personel Help Desk OSS RBA DPPM DIY).
Ibu Reny Mailia,SKM,M.Sc dalam kesempatan ini memberikan materi Proses Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Untuk Pelaku Usaha di Bidang Produksi dan Distribusi Kefarmasian melalui OSS RBA. Banyak dijelaskan mengenai Permenkes No. 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan; yang menjadi dasar hukum yang mengatur tentang perizinan berusaha berbasis risiko di sektor Kesehatan. Sementara Ibu Firna Hayyu, memaparkan materi tentang Perizinan Berusaha berbasis Risiko Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA); yang banyak menjelaskan mengenai hal – hal terkait perizinan melalui OSS RBA dan implementasi OSS berbasis Risiko.
Antusiasme peserta sangat tinggi dalam menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan informasi serta menyampaikan permasalahan yang dihadapi untuk kemudian diperoleh solusi yang tepat. Hal ini juga ditunjukkan dengan cukup banyaknya peserta yang memanfaatkan media konsultasi langsung oleh Helpdesk OSS RBA setelah pelaksanaan acara.
