Dalam rangka upaya untuk menciptakan peluang bisnis yang dapat meningkatkan hubungan perdagangan antara DIY dan Malaysia Utara (Penang, Kedah, Perlis) serta memberikan multiplier effect bagi kedua pihak, Pemda DIY (DPPM dan Disperindag) bekerja sama dengan KJRI Penang menyelenggarakan kegiatan webinar “Dialog potensi produk UMKM DIY-Malaysia Utara (Penang, Kedah, Perlis)” pada tanggal 18 Maret 2021.
Kegiatan ini dibuka oleh Konsul Jenderal RI di Penang (Bapak Bambang Suharto), dan dihadiri oleh Atase Perdagangan RI di Kuala Lumpur (Bapak Deden Muhammad Fajar Shiddiq), Presiden Persadama (Mejar Dato Hj. Abdull Rahim Bin Hj. Saad (B) JP serta pelaku usaha dari DIY dan Malaysia Utara (Penang, Kedah, Perlis). Dalam kegiatan ini Kepala DPPM DIY berkesempatan menjadi narasumber dan menyampaikan informasi mengenai gambaran perekonomian DIY serta peluang bisnis di DIY. Sementara itu dari Disperindag DIY menyampaikan informasi mengenai potensi ekspor impor DIY.
Terdapat 5 pelaku usaha DIY yang berkesempatan mempromosikan produknya dalam acara ini, yakni:
1. CV Woodeco Indonesia (produk: homedeco)
2. Paras Ayu Jogja (produk: batik)
3. CV Yani’s Galery (produk: perak)
4. CV Kirey Natural Taruno Abadi (produk: gula semut)
5. CV Buana Citra Sentosa (produk: gudeg kaleng, sambal goreng krecek, sambal teri)
Beberapa hal yang dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah adanya usulan kemungkinan kerjasama platform online untuk mempromosikan produk UMKM DIY dan Malaysia Utara (Penang, Kedah, Perlis ). Disamping itu juga ada usulan kegiatan pertemuan/ event secara offline (business matching/ travel gathering) antara pelaku usaha DIY dan Malaysia Utara setelah pandemi berlalu.
Kegiatan webinar ini merupakan langkah awal untuk memperkenalkan produk unggulan UMKM DIY di Malaysia dan sebaliknya. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi UMKM baik di DIY maupun Malaysia dalam rangka memperluas pasar ekspor.
