Pemerintah Daerah (Pemda) DIY pada akhir Februari 2017 lalu telah berpartisipasi dalam dua kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI yaitu Regional Investment Forum (RIF) dan Rakornas BKPM (Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal/KP3MN). Dua acara ini merupakan acara rutin yang selalu diselenggarakan oleh BKPM RI setiap tahunnya. RIF dilaksanakan untuk membantu pemasaran potensi investasi sedangkan Rakornas BKPM RI dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi program/kegiatan penanaman modal pusat dan daerah. Dua kegiatan ini pada tahun – tahun sebelumnya diselenggarakan terpisah, namun pada tahun 2017 ini dilaksanakan berurutan pada tanggal 23-25 Februari 2017. Bertempat di Nusa Dua, Bali disatukannya kedua kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat konsolidasi perencanaan dan pelaksanaan penanaman modal di Indonesia serta memperkuat jaringan dengan pasar investasi.

 Kegiatan RIF kali ini mengambil tema Promosi Investasi di Bidang Industri Pariwisata dan Infrastruktur Pendukung. RIF 2017 bertujuan untuk mempromosikan potensi investasi pariwisata dan infrastruktur pendukungnya di daerah kepada existing investor maupun calon investor baik domestik maupun asing. Turut hadir memberikan presentasi adalah Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya. Dalam paparannya Arief Yahya mengemukakan bahwa sektor pariwisata adalah sarana yang paling murah dan mudah bagi Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan perekonomiannya. Meskipun demikian upaya dan kerja keras masih harus terus dilakukan untuk meningkatkan sektor pariwisata ini khususnya melalui peningkatan investasi di sektor pariwisata.

 

[Baca juga] : http://www.bkpm.go.id/images/uploads/file_siaran_pers/Siaran_Pers_BKPM_1702017_Gelar_RIF%2C_BKPM_Fokus_Tingkatkan_Investasi_Pariwisata.pdf

Sedangkan kegiatan KP3MN/Rakornas BKPM RI dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. Pada kesempatan ini Presiden memberikan arahan – arahan khusus; diantaranya mengingatkan jajaran pemerintah agar optimis dengan target – target yang ingin dicapai, tetapi berhati – hati dalam melayani investor, serta pentingnya kecepatan dan kemudahan dalam proses perijinan serta terus menyederhanakan perizinan dengan cara menghapus peraturan – peraturan yang menghambat penanaman modal.

Pemda DIY dalam dua gelaran tersebut mengirimkan tim yang beranggotakan sekitar 23 orang yang terdiri dari tim Badan Kerjasama dan Penanaman Modal (BKPM) DIY sert Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Kabupaten/Kota se-DIY. Pada gelaran tersebut DIY mengangkat potensi investasi di berbagai sektor terutama di sektor pariwisata dan infrastruktur. Keikutsertaan DIY dalam acara tersebut menghasilkan beberapa komitmen untuk perbaikan iklim investasi DIY ke depan diantaranya : penyeragaman nomenklatur instansi pengampu penanaman modal untuk mempermudah koordinasi dengan pusat dan kabupaten/kota, terus meningkatkan koordinasi untuk memberikan kemudahan – kemudahan investasi bagi investor di DIY, memperkuat keberadaan instansi perijinan terpadu dengan SDM dan sarana dan prasarana pendukung yang memadai, melakukan inovasi daya tarik investasi khususnya sektor pariwisata, serta terus melakukan sosialisasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Daerah kepada seluruh kalangan khususnya kepada investor. (jogjainvest)

Published On: Kamis, 15 Maret 2018 / Categories: Berita, Kerjasama Luar Negeri /

Hubungi Kontak Online Perizinan di DIY melalui :

Telp (0274) 453-8737