Bantul –Wabah pandemi Covid 19 yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun ini ternyata membawa dampak yang positif karena mendorong peralihan ke teknologi menjadi semakin cepat, terutama pada sektor pertanian. Masyarakat mampu menyesuaikan dengan sangat baik dan beralih ke teknologi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-harinya. Kemunculan startup bisnis berbasis teknologi untuk menjawab kebutuhan di bidang pertanian ini pun bak munculnyacendawan di musim hujan.

Melihat fenomena tersebut, DPPM DIY selaku regulator menginisiasi sebuah forum sosialisasi kemitraan usaha yang mempertemukan para pelaku startupdi sektor pertanian dengan Usaha Besar dengan mengangkat tema “Kemitraan Usaha untuk Mendorong Ekosistem Ekonomi DIY yang Berkelanjutan di Sektor Pertanian” pada Selasa, 14 September 2021.

Dalam forum ini dihadirkan narasumber dari PT. BRI Tbk., PT. Great Giant Pineapple dan PT. Agri Futura Perkasa untuk berbagi pengalaman dalam menjalankan bisnis dengan bermitra dan mendukung kemitraan demi memajukan pertanian Indonesia. “UMKM dan Usaha Besar menjalin hubungan yang saling membutuhkan. Oleh karena itu linkageUsaha Besar dan UMKM perlu ditingkatkan. Ditambah lagi dengan potensi pertanian modern di Jogja yang semakin meningkat. Hal ini membutuhkan dukungan dari Usaha Besar yang pada akhirnya akan meningkatkan relaisasi investasi.” Kata Agus Priono, Kepala DPPM DIY, dalam pembukaan acara.

Dari paparan-paparan yang disajikan oleh para narasumber terlihat bahwa perusahaan-perusahaan besar telah melakukan otomatisasi dan digitalisasi bisnis melalui berbagai aplikasi dan platform yang dikembangkan agar dapat memenuhi permintaan pasar. Selain itu pemanfaatan teknologi juga dibarengi dengan menggandeng UMKM, baik yang sudah menggunakan teknologi sebagai basis usahanya maupun para petani tradisional. Contohnya melalui program Creating Share Values (CSV)yang dilakukan oleh PT. Great Giant Pineapple.

Tak ketinggalan dengan perusahaan-perusahaan besar serta startup dalam penggunaan teknologi, Pemda DIY melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pun sudah memanfaatkan teknologi demi mendorong terciptanya ekosistem ekonomi digital di sektor pertanian melalui berbagai aplikasi yang dikembangkan seperti Panel Harga Pangan, Sipashorti dan Harga Tani. Pemda DIY juga memberikan subsidi bebas ongkos kirim pada masa pandemi Covid19.

Melalui forum ini muncul berbagai inisiatif kolaborasi dan kerjasama dari para peserta yang merupakan para pelaku usaha rintisan sektor pertanian DIY dengan narasumber. Sebagai tindak lanjut awal DPPM akan memfasilitasi inisiatif tersebut dengan membentuk Whats App Group sebagai forum komunikasi. Dengan forum komunikasi ini diharapkan akan muncul kerjasama baru diantara pada petani milenial DIY dan Usaha Besar untuk mendorong ekosistem ekonomi digital sektor pertanian yang berkelanjutan.

Published On: Rabu, 15 September 2021 / Categories: Berita /

Hubungi Kontak Online Perizinan di DIY melalui :

Telp (0274) 453-8737